Bekasi Keren Diketuai oleh Wiwiek Hargono Istri Eks-Walikota Bekasi, Tri Adhianto Masih Melanjutkan Program Perbaikan Rutilahu dari Jabar Bergerak?
bekasi-online.com, Sabtu 13 Januari 2024, 20:25 WIB, INK/SR
KOTA BEKASI, BksOL - Sejak berakhirnya jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maka banyak gagasan dan program nya juga berakhir, tapi masih ada juga yang dilanjutkan oleh Pj Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Ribuan Massa Hadir Penuhi Lapangan Multiguna Kota Bekasi di HUT ke 23 Organisasi Masyarakat Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS)
Begitupun dengan gagasan dan program yang dilakukan istri Ridwan Kamil Atalia Prasetya juga melepas beberapa organisasi bentukannya. Salah satunya Jabar Bergerak.
Jabar Bergerak merupakan organisasi sosial yang dibentuk Ridwan Kamil dan sang istri Atalia Prasetya didapuk menjadi Ketua Umumnya.
Baca juga: Achmad Luthfi P, Caleg Gelora No.2 Dapil Bekasi Utara dan Medan Satria Ini Sponsori Program Periksa Kesehatan Gratis Dihadiri pula Caleg Lainnya
Program unggulan organisasi ini salah satunya program Perbaikan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) dengan anggaran APBD Provinsi Jabar senilai Rp15 juta per rumah.
Baca juga: Bukan Saja Di Pusat Pejabat Negara Cawe-Cawe Pilpres, Pejabat DBMSDA Kota Bekasi Ikutan Cawe-Cawe Cawalkot
Selepas sang suami berakhir sebagai Gubernur Jabar, Atalia yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat tidak lagi terlihat memakai label sebagai Ketua Umum Jabar Bergerak.
Sebagai Caleg pastinya sangat memungkinkan bagi Atalia mendompleng program sosial dari Jabar Bergerak. Ternyata itu tidak dilakukannya saat turun ke masyarakat sebagai Caleg dia menawarkan ide program dan gagasan nya sendiri.
Berbeda yang terjadi di Kota Bekasi.
Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?
Tentukan Walikota pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kota Bekasi
Jabar Bergerak Kota Bekasi yang dipimpin Wiwiek Hargono yang juga istri dari mantan Walikota Bekasi Tri Adhianto malah masih intens memainkan organisasi ini yang disinyalir untuk kepentingan politik sang suami untuk tetap eksis menjaga elektoral menuju Pilkada Kota Bekasi 2024.
Beberapa kali acara peresmian Rutilahu di Kota Bekasi, Wiwik Hargono malah menggandeng sang suami yang menjabat sebagai ketua DPC PDIP Kota Bekasi untuk hadir ikut meresmikan Rutilahu yang dibiayai oleh Pemprov Jawa Barat.
"Kenapa gak menghadirkan ibu Pj Walikota Bekasi, Yolla Kusuma Gani? Ini malah suaminya sendiri yang juga ketua partai di acara peresmian Perbaikan Rutilahu," ucap salah satu warga Mustika Jaya saat peresmian Rutilahu Jabar Bergerak. Jumat (12/1/2024).
"Ini mah offside nih bu Wiwiek," celetuknya lagi.
Tri Adhianto nampak hadir memakai kaos berlogo kepala banteng milik PDIP. Kedua suami istri itu nampak menikmati acara seperti layaknya masih menjabat Walikota Bekasi.
"Jabar Bergerak itu tidak berafiliasi pada parpol manapun. Makanya setelah pak Ridwan Kamil masuk Partai Golkar. Jabar Bergerak tidak lagi bergerak termasuk hampir di seluruh daerah di Jawa Barat. Makanya aneh saat mendengar di Kota Bekasi masih dijalankan bernuansa politis," ucap salah satu pejabat di Dinas Sosial Pemprov Jawa Barat.
Gus Sholihin, Anggota DPRD kota Bekasi yang juga Ketua DPC PPP Kota Bekasi
Sementara itu anggota DPRD Kota Bekasi dari PPP, Gus Sholihin yang dihubungi lewat telepon selularmya mengatakan, “Saya pikir itu gak masalah! Sepanjang tidak menggunakan dana APBD dari Kota Bekasi dan tidak mengajak orang untuk memilih suami Wiwiek Hargono, yakni Tri Adhianto.”
“Saya tanya dulu, kapasitasnya Tri Adhianto di program itu kan hanya sebagai suami yang mendampingi istrinya, bukan?” ujar Sholihin yang juga digadang-gadang sebagai calon Walikota Bekasi dari PPP di Pilkada 2024 mendatang.
“Lagian jika program itu bermanfaat buat masyarakat banyak, khususnya warga Kota Bekasi yang memang membutuhkan karena rumahnya tidak layak huni, bukannya harus kita dukung?” argumen Sholihin kepada BksOL.
“Terlepas apakah program perbaikan Rutilahu itu menggunakan dana APBD baik dari Peovinsi Jabar atau dari APBD Kota Bekasi. Apalagi kalo dananya dari CSR, pihak swasta. Gak ada masalah kan?” tutup Gus Shol.
Sedangkan menurut seorang caleg di dapil yang sama dengan dapil Tri Adhianto, sebagai kandidat calon anggota DPRD Provinsi Jabar, justru menanyakan, “ Peresmian Rutilahu, apakah Tri memanfaatkan Jabar Bergerak untuk Pencitraan dirinya sebagai salah satu kandidat legislatif atau tidak? Itu saja dijawab dulu, Bang Dik!” tanyanya tajam kepada BksOL.[■]
