Ternyata kasih sayang Tuhan kepada hambaNya terbukti dari setiap musibah yang terungkap rahasianya. Seperti halnya janji Tuhan dalam firmanNya, bahwa "Setiap penyakit, Allah pasti memberikan obatnya." Demikian pula penyakit yang disebabkan oleh virus mematikan dan diklaim oleh pihak kedokteran dunia barat sebagai virus penyakit yang belum ada penyembuhnya.
Kini hal tersebut bisa jadi awal sejarah baru dunia kesehatan sama seperti halnya jaman dulu ketika penyakit malaria belum ada obatnya, namun begitu pil kina ditemukan, betapa banyak manusia di belahan dunia yang bangkit kembali semangatnya untuk hidup.
Terlepas dari sindikasi mafia pengobatan di dunia barat maupun timur, sejatinya distribusi obat-obatan haruslah merata ke seluruh pelosok daerah, sehingga setiap orang yang terkena penyakit yang disebabkan oleh virus apapun bisa segera disembuhkan.
Thabib SidikRizal - terapis herbal |
Bila Anda ingin mengetahui kisah perjuangan sang wanita menteri ini silakan klik Siti Fadilah Supari, Menkes RI, Memutus Lingkaran Setan Dunia.
Kisah ibu Siti Fadilah Supari memang bermula dari paksaan dari WHO terhadap Indonesia agar mengirimkan virus flu burung H5N1 strain Indonesia, yang melanda negeri ini pada tahun 2006 ke WHO Collaborating Center (CC) untuk dilakukan risk assesement, diagnosis dan kemudian dibuatkan seed virus.
Entah bagaimana caranya, virus dari Indonesia itu berpindah tangan ke Medimmune dan diolah menjadi seed virus. Hebatnya, seed virus ini diakui sebagai miliknya karena diolah dengan teknologi yang sudah mereka patenkan. Indonesia, yang mempunyai virus ini tak mendapatkan hak apa-apa. Padahal dengan seed virus inilah perusahaan swasta itu membuat vaksin yang dijual ke seluruh dunia dengan harga mahal.
Setiap madu herbal menyembuhkan banyak jenis penyakit |
Kemungkinan besar negara kaya mengeksploitasi rakyat negara miskin sebagai obyek ujicoba virus demi komoditas dagang dalam bentuk vaksin bukannya untuk kesehatan dunia. Bahkan mungkin juga dijadikan senjata biologis. Celakanya negara miskin sering kesulitan mendapatkan vaksin tersebut karena sudah diborong negara lain yang belum terkena virus untuk pencegahan.
Kalau sudah begini, apa kita masih percaya dengan sistem pengobatan dunia barat. Kapan lagi kita bisa menunggu kesembuhan dan pengobatan untuk penyakit-penyakit berbahaya seperti AIDS dengan virus HIVnya. Kapan kita bisa mendapatkan vaksin dari momok penyakit mengerikan yang kini tidak saja mengenai para pengguna narkoba (jarum suntik) dan para pelaku seks bebas. Kini virus ini juga bisa menjangkiti ibu mengandung dan bayinya dan siapa saja terutama yang berhubungan dekat dengan OHIDA (Orang Hidup Dengan AIDS).
Saat tulisan pertama saya di pertengahan tahun 2009 saat mewawancarai bapak Bobby (alias Ricky) sang penemu obat herbal daun ketumbit yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Kemudian Bobby didapuk untuk bekerjasama oleh ibu Maria Susanti, seorang pengusaha rumah sakit yang pada akhirnya mempatenkan obat herbal tersebut dengan merk Dua Rupa dengan tambahan kayu raja.
Menurut pengakuan Bobby, dirinya berhasil disembuhkan dengan obat Dua Rupa dengan dedaunan yang diperolehnya di pedalaman hutan Jambi. Penemuan tumbuhan ketumbit dari seorang wanita tua dukun di daerah pedalaman hutan Jambi yang membawa berkah tersendiri.
Setelah mengkonsumsi rebusan pahit dari daun ketumbit itulah, seluruh virus penyebab penyakit AIDS karena jarum suntik narkoba, mati total. Menurut penuturannya sendiri, Bobby yang saat itu mempunyai CD4 sangat rendah sekali, beranjak pulih. Dalam waktu kurang dari 4 (empat) bulan, Bobby akhirnya sembuh total sejak mengkonsumsi jamu rebusan herbal Ketumbit dengan rutin.
Karena alasan tersebut, webrizal.com berusaha menelusuri di dunia internet dan berusaha mencari tahu, apakah sesungguhnya obat HIV/AIDS itu hanya bisa disembuhkan dengan rebusan herbal Dua Rupa (kombinasi Ketumbit dan Kayu Raja). Ternyata setelah mempelajari banyak sumber di dunia maya, obat HIV/AIDS memang bisa disembuhkan dengan banyak jenis obat herbal.
Berikut ini penuturan beberapa praktisi pengobatan alternatif yang telah berhasil menyembuhkan penderita HIV/AIDS dengan obat-obatan herbal yang secara klinis sesungguhnya bisa dibuktikan (bukan cara klenik ataupun metafisik).
Thabib Sidik Kelana
Praktisi Bekam Basah dan Obat Herbal Habbtussauda, Madu, Sarang Semut dan VCO
Padahal sebetulnya, ungkap Sidik, "Pengobatan setiap penyakit itu pasti ada di sekitar kita. Yang paling gampang sebagai contoh adalah pengobatan itu ada dalam tubuh kita sendiri, misalnya pijat refleksi."
Berdasarkan analogi tersebut dan beberapa ayat Al-Qur'an serta beberapa hadits, Sidik berpendapat, bahwa tak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Bahkan nabi pernah menegaskan bahwa kesembuhan itu ada pada tiga hal, yakni: minum madu, berbekam serta kay (menggunakan energi panas dari besi yang dipanaskan). Demikian pula habbatussauda yang dikuatkan oeh hadits nabi, "Sesungguhnya habbatussauda adalah obat segala macam penyakit, kecual 'as-sam' (kematian)".
Kalau sudah begitu ilmu pengetahuannya, kan kita tinggal mempraktekkannya saja, katanya tersenyum. Sayangnya masih banyak yang tidak mau menggali lebih dalam tentang isyarat-isyarat kehebatan pengobatan cara nabi ini.
Virgin Coconut Oil in capsule |
Beberapa penelitian memang sudah membuktikan bahwa kandungan ajaib habbatussauda sangat kaya dengan zat-zat berkhasiat untuk menyembuhkan beragam penyakit. Termasuk buah mahoni (dalam bahasa Melayu, buah Tunjuk Langit), yang mempunyai khasiat memperkuat jaringan otot.
Jadi sangat baik bagi para penderita HIV/AIDS yang sudah sangat parah stadiumnya. Karena berkurangnya kekebalan tubuh, otomatis ada sedikit virus berbahaya lainnya, maka tubuh tak bisa memberikan perlindungan dan perlawanan. Sebagai contoh, orang yang terkena virus HIV, maka akan sangat rentan dengan virus FLU. Sedikit saja terbatuk, maka bisa mengakibatkan radang tenggorokan yang parah. Demikian juga bila terluka karena penyakit lainnya, maka luka tersebut akan susah sembuhnya.
Sekarang terpulang ke Anda, apakah Anda masih percaya dengan sistem pengobatan dunia barat (baik itu WHO dan negara kaya penghasil obat medis raksasa) yang sama sekali tak punya niat untuk menyembuhkan dunia dengan penemuan positif obat pemusnah virus HIV/AIDS.
"Dengan obat herbal, pasien saya tak perlu kuatir akan keracunan obat atau komplikasi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi dari dokter mereka," papar Sidik. Kalau mereka yakin, bisa mereka tinggalkan obat-obatan dokter dan ikuti terapi herbal saya serta terapi bekam maupun kay yang saya berikan. Insya Allah sembuh seratus persen, ujarnya tanpa maksud berpromosi.
Aris Margiyantoro
Praktisi Chikung dan Pengobatan Herbal Madu & Habbatussauda.
Ketika ditanya apakah penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS bisa disembuhkan, dia menambahkan bahwa pada prinsipnya hampir setiap penyakit bisa disembuhkan jika kondisi tubuh pasien bisa dipulihkan dengan meningkatkan kekebalan tubuhnya dan diperbaiki jaringan tubuh yang rusak dengan terapi chikung.
Selain memberikan terapi herbal habbatussauda dan madu, Aris juga memberikan terapi Chikung dengan energi yang dikembangkan melalui metoda pelatihan beladiri dari China. Aris membantu kesembuhan pasiennya dengan cara meregenasikan jaringan-jaringan organ yang telah dirusak oleh virus tertentu. Metode pengobatan terapi Chikung ini memang sangat memakan waktu dan energi, namun secara nyata beberapa pasiennya telah berhasil disembuhkan.
Ki Kusumo
Konsultan Spiritual, Ahli Pengobatan dan Pakar KanuraganPohon Buah Mahagony (Mahoni) |
Untuk para penderita HIV/AIDS, lelaki yang berprofesi sebagai produser film ini juga menegaskan, bahwa penyakit apapun sesungguhnya bisa disembuhkan dan tak harus dengan pengobatan medis dunia kedokteran. Apalagi obat-obatan dunia medis terkadang lebih sering menggunakan kimia farmakologi.
Jadi kalau Anda mau sembuh dengan cepat, percayalah padasatu cara pengobatan. Hal ini akan memberikan dampak sugestif yang mempercepat proses kesembuhan. Itulah sebabnya banyak para praktisi pengobatan lebih memilih cara terapi herbal dibandingkan menggunakan obat-obatan kimia medis.
Seperti Vitamin C, meski dibuat secara kimiawi, obat ini sangat ampuh untuk menyembuhkan orang yang terkena virus HIV/AIDS. Karena sebenarnya vitamin C tidak bisa diproduksi tubuh manusia, dan zat ini membantu proses tumbuhnya sel baru pada jaringan tubuh manusia yang telah usang atau rusak. Oleh karena itu beberapa terapis memberikan vitamin C sebagai salah satu obat wajib yang harus dikonsumsi pasien HIV/AIDSnya.
Bagaimana apakah Anda masih ragu penyakit HIV/AIDS tak bisa disembuhkan? Silakan coba saja langsung kepada ahlinya.
Rizal - klinik-herbalis.blogspot.com
Berikut liputan sebelumnya yang mendapat respon besar dari beberapa penjuru Indonesia:
Ketumbit DuaRupa: Herbal Bantu Sembuhkan Sejumlah Pasien Berpenyakit Berat
Herbal Dua Rupa merupakan herbal asli Indonesia yang digunakan untuk terapi utama dalam pencegahan dan penyembuhan, secara empiris dan telah terbukti membantu penyembuhan sejumlah pasien berpenyakit berat, seperti diabetes, kanker, thalasemia, kelainan darah, dan bahkan HIV/AIDS.
Pasien berpenyakit HIV/AIDS yang dulu pernah lumpuh dan koma, dengan obat herbal tersebut sekarang sudah sembuh, bahkan sekarang dia menjadi karyawan saya, kata Maria Susanti, pemilik Rumah Herbal Point Care yang juga Komisaris RSU Mary/Herbalist, pada acara international conference and talkshow on medicial plant di BPPT,Jakarta, Rabu (20/10).
Rumah Herbal Point Care Indonesia yang berdiri pada Maret 2010 dan beralamat di Jl. Raya Alternatif Cibubur No. 30 Nagrak, Kabupaten Depok tersebut, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para pasiennya tetap berbasis pengetahuan medik kedokteran.
Namun, terapi pengobatan yang diberikan kepada pasien tidak hanya terbatas pada pengobatan medis saja, tetapi juga melalui terapi pengobatan komplementer herbal, serta akupuntur.
Indonesia memiliki potensi kekayaan hayati yang cukup besar, dan bertolak dari sinilah maka rumah herbal tersebut didirikan untuk menjadi salah satu alternatif penyembuhan penyakit. Karena berbagai penelitian telah menunjukkan, bahwa metode pengobatan herbal memiliki hasil yang sangat komprehensif dan cenderung tidak memiliki efek samping sebagaimana halnya pengobatan dengan obat kimia.
Menurutnya, herbal Dua Rupa yang menjadi terapi herbal utama pada rumah herbal point care terdiri atas dua macam herbal, yakni herbal rebusan dan herbal kapsul. Kombinasi kedua macam herbal tersebut mampu memberikan hasil pengobatan yang optimal terhadap para pasien yang menjalani terapi di rumah herbal point care.
Untuk mengoptimalkan kerja herbal kapsul pengobatan tersebut, dalam terapinya dipadu dengan teh ketumbit Dua Rupa dan kayu raja, katanya.
Teh ketumbit yang dipadu dengan kayu raja merupakan herbal utama yang digunakan dalam terapi pada rumah herbal point care. Teh rebusan tersebut diambil langsung dari tanaman di pedalaman hutan Sumatera dan Papua yang telah dipatenkan dengan nama Dua Rupa.
Kedepan ia akan membuat klinik herbal di seluruh Indonesia bekerjasama dengan Ketua Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia(PDHMI), Dr. Hardhi Pranata, dimana bahan obatnya herbal asli Indonesia.
Konsultasi PengobatanHIV/AIDS dan Kecanduan NarkobaHotline: 087878821248 WA 0822.4610.4034 - 081385386583 www.klinik-herbalis.blogspot.co.id