Haposan sebut Gayus : "Sudah Gila Dia!"
Jakarta - bekasi-online.com
Ketika penyidik Polri masih memeriksa tersangka Gayus Tambunan. Dalam pemeriksaan, dia menyebut mantan pengacaranya, Haposan Hutagalung, sebagai sutradara kasus yang membelitnya.
"Ada peran penting oknum lawyer yang mendampingi untuk mengatur skenario bagaimana mencairkan dana itu," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang di Jakarta, Rabu 31 Maret 2010.
Edward mengatakan sebenarnya Haposan sudah tidak menjadi kuasa hukum Gayus sejak 1 September 2009. Gayus telah mencabut kuasanya pada waktu itu.
"Pada 1 September kuasa dicabut tapi masih berperan penting untuk mengatur bagaimana bisa mencairkan sisa uang itu," kata dia. "Termasuk mencari orang yang bisa mengakui uang itu."
Untuk mengatur skenario pencairan dana, kata dia, Gayus, Haposan, dan Andi Kosasih mengadakan pertemuan sebanyak dua kali. Pertama pertemuan dilakukan di Hotel S, hanya dihadiri oleh ketiga orang itu. Kemudian, pertemuan kedua diadakan di Hotel KC dengan dihadiri oleh penyidik.
"Setelah mereka rampung mereka mengadakan pertemuan kedua dengan mengundang penyidik, Kompol A dan salah seorang temannya dari administrasi penyidikan di hotel KC," kata dia. "Di sinilah dirumuskan bagaimana pemeriksaan dan arah pemeriksaan itu dilakukan."
Dari skenario yang diungkapkan oleh Gayus, Polri mengindikasikan adanya aliran dana dari rekening Gayus ke beberapa orang.
"Sepenuhnya diserahkan pada HH yang disebut sebagai sutradara yang mengatur skenario ini," kata dia.
Gayus merupakan tersangka dugaan makelar kasus pajak karena di rekeningnya terdapat uang senilai Rp 25 miliar yang diduga merupakan titipan pengusaha kenalannya yang ingin membeli tanah.
HAPOSAN SEBUT GAYUS GILA
JAKARTA- Terdakwa mafia hukum Haposan Hutagalung menuding Gayus Tambunan sudah kurang waras, perihal pernyataan Gayus yang mengatakan adanya keterlibatan dirinya dalam penyerahan uang kepada dua mantan jaksa agung muda pidana umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.
“Jadi begini, untuk yang kesekian kali, Gayus ini sudah gila, sudah sakit jiwa dilibat-libatkannyalah mantan Wakil Jaksa Agung, lalu matan Jampidum. Saya mau katakan secara fair, tidak pernah ada urusan perkara Gayus dengan mantan Jampidum Kamal Sofian dan AH Ritonga. Yang pasti Gayus sudah gila,” kata Haposan kepada wartawan, usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/12/2010).
Sementara itu, Haposan mengatakan bahwa Gayus hanya mencari-cari orang agar terlibat dalam kasus yang sedang menimpa mantan kliennya itu.
“Dia yang merampok uang negara tapi disebut-sebutnya orang lain. Disebut mantan Jampidumlah, mantan wakil JA, tidak ada urusan dengan mereka dan urusan Gayus tidak ada urusannya dengan jaksa,” tandasnya.
Sebelumnya, Gayus Tambunan mengaku Haposan Hutagalung meminta uang kepada dirinya sebesar USD500 untuk diberikan kepada jaksa terkait dalam mengurus surat rencana (rentut) penuntutan.
Sumber : SitiRuqoyah - newsOkezone.com (lsi)