contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi Usai Di-Sliding Temannya, Wakil Kepala Sekolah: Itu Hanya Bercanda

banner

“Kan Gobl*k!” ujar Netizen! Kepala Sekolah Anggap Remeh Bercandaan Anak SD yang Menyebabkan Kaki Korban Diamputasi

bekasi-online.com, Selasa, 31 Oktober 2023, 19:57 WIB, Firda Janati, Ihsanuddin

Wakil Kepala Sekolah Sukaemah, SDN Jatikulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

TAMBUN, BksOL - Dilansir dari Kompas.com, Pihak sekolah dasar negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, membantah ada perundungan terhadap siswanya yang bernama Fati (12). Adapun F kini harus kehilangan kaki kirinya yang diamputasi, usai ia di-sliding oleh teman satu sekolahnya.

Pihak sekolah SDN Jatimula 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, membantah adanya perundungan yang terjadi di kalangan para siswa. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)


Namun, pihak sekolah menganggap aksi sliding itu hanya sekedar candaan. "Kami sudah berklarifikasi mengenai F, tidak ada perundungan sama sekali," ujar Wakil Kepala Sekolah Sukaemah saat ditemui di lokasi, Selasa (31/10/2023).

Sukaemah menilai, aksi sliding yang dilakukan kepada F itu merupakan "candaan" antar siswa dan tanpa disengaja. "Iya memang dalam peristiwa itu mereka jajan, bercanda, tanpa sengaja itu selengkatan kaki, jatuh," paparnya. Sukaemah menuturkan, aksi sliding kaki seperti itu merupakan hal yang biasa dilakukan siswa. Ia pun menilai kalau aksi tersebut bukan termasuk aksi perundungan.
 


"Iya (hanya) bercanda, mereka bercanda-bercanda, main, terus jajan. Jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh untuk dirundung, ini mereka jajan bercanda, selengkatan kaki satu orang, ke F, jatuh," tutur dia.

Seorang netizen mengomentari pedas pernyataan wakil
Kepala seolah yang dianggap meremehkan bercandaan yang menjurus ke arah perundungan itu sebagai candaan anak SD biasa.

“Bercanda anak SD, sampai korbannya harus diamputasi kakinya dibilang bercandaan biasa?! Kan gobl*k!” ujar pemilik akun twitter Warga Bekasi Asli @Faisal_PSI.

“Orang dewasa saja kalau bercanda menyebabkan korban candanya sampai kakinya harus diamputasi bisa masuk perkara kriminal! Ini anak SD yang bercandanya sengaja atau tidak tetap harus disesalkan oleh pihak sekolah. Itulah pentingnya ilmu komunikasi bagi kepala sekolah. Ini kok si wakil kepsek SDN Jatimulya kayak gak pernah sekolah dan belajar ilmu komunikasi publik?” beber Faisal lebih tajam.

Harusnya dia turut mengucapkan duka cita atau turut prihatin serta menyesalkan kejadian tersebut, bila perlu memberikan sanksi berupa istirahat belajar di rumah dulu buat siswa SD yang melakukan canda sebagai pelajaran sosial buat dirinya dan keluarganya, pesan Faisal.

“Kasih dia satu pekan belajar di rumah atau sampai siswa SD penyintas yang kakinya diamputasi bisa kembali belajar normal dan tak ada ejekan teman-temanjya karena hal tersebut!” tegas Faisal tajam.

“Kalau gak bisa melakukan itu, jangan heran publik akan memberikan sanksi sosial buat sekolahnya dan tentunya bisa lenimbulkan hujatannyang tidak mengubtungkan nama baik sekolah,” pungkas Faisal kepada BksOL. [■]

Reporter: Firda/Ihsanuddin/SR - TimRedaksi, Redaktur: DikRizal

Post a Comment

Silakan Anda memberi komentar sebebasnya sepanjang tidak menyangkut masalah SARA dan pornografi serta kekerasan. Harap menggunakan kata-kata yang bijak dan efektif serta bermanfaat.

Lebih baru Lebih lama
banner