Banyaknya Pengaduan Seleksi PPDB SMAN/SMKN Minim Sosialisasi dan Ortu Gagap Teknologi
BEKASI, bksOL -- Banyaknya pengaduan dalam seleksi Tahap 1 PPDB SMAN/SMKN dikarenakan minimnya sosialisasi dan penulisan pembilangan jarak yang tidak jelas antara puluhan, ratusan atau ribuan kilometer.
Baca juga: Opini Warga tentang PPDB 2023 di Kota Bekasi Terkait Demo Mahasiswa depan Kantor Disdik Kota Bekasi
Seperti permasalahan orang tua calon siswa AYR, yang mengadu mendaftar di SMAN 1 Kota Bekasi, jalur kondisi tertentu harus tersingkir karena ada dua siswa susulan. Menurutnya dua siswa itu namanya tidak muncul dalam rekap data pendaftar sebanyak 43 siswa hingga pengumuman tgl 20 Juni.
Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?
Setelah mengadu secara resmi via daring dalam kolom pengaduan didapat jawaban ternyata dua calon siswa tersebut limpahan secara otomatis dalam sistem PPDB dari pilihan kedua dan masuk hitungan jarak.
"Itu yang tidak pernah disosialisasikan dan membuat bingung. Begitu juga penulisan pembilangan yang membingungkan," jelasnya.[■]
Reporter: NurM, Editor: DikRiz