Anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Gerindra Ini Rindu dengan Warga Masyarakat Kota Bekasi yang Makin Sejahtera dan Rukun
bekasi-online.com, Minggu, 1 Jan 2023 03:52 WIB, oleh: DIKRIZAL
BEKASI, bksOL -- Seorang pemuda yang sakit menahun, hidup sebatang kara, warga Kota Bekasi, hidupnya terlunta-lunta dan sangat memprihatinkan sekali. Pemuda itu tinggal Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Si pemuda ditemukan tetangganya dalam keadaan tinggal tulang, namun berkat laporan salah satu warga menolong pemuda itu ke rumah sakit. Mendengar kabar itu Murfati Lidianto, S.E., M.A. sebagai anggota DPRD Kota Bekasi yang tinggal di kawasan itu segera bergerak untuk menemui.
Baca juga: Sarni Ruminta Sihombing: Pertama Kali Terjun ke Dunia Politik Caleg Gerindra Berhasil Jadi Anggota DPRD kota Bekasi
Bagi Murfati, masih banyak anggota masyarakat yang hidup dalam kesusahan dan di garis kemiskinan, dan sungguh memprihatinkan.
Baca juga: Terpilihnya Tri Adhianto jadi Ketua KONI Kota Bekasi Dianggap Bermasalah dengan Dugaan Persyaratan Tak Lengkap
Dia sadar, suara rakyat yang diberikan kepadanya adalah amanah. Umat butuh wakil rakyat yang peduli dan mau mengangkat telepon di kala mengalami darurat.
Rakyat butuh wakil rakyat yang merakyat. Wakil rakyat memang mesti sosok yang sederhana, merakyat dan peduli terhadap rakyat dan tak pandang bulu.
Baca juga: Mayjend TNI (Purn) Asril Hamzah Tanjung: Calon Wakil Rakyat DPR RI Partai Gerindra Harus Menghargai Keberagaman
“Saya mengucapkan terima kasih karena telah memberikan dukungan yang tak pernah bosan kita kerjakan, berikan pada saya. Terima kasih atas kepeduliannya. Sekali lagi, terima kasih sudah mau berbagi.
Baca juga: Yuk ikutan Polling Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024
Baca juga: Polling Sementara ETOS tahun 2022, Heri Koswara Urutan Pertama dan Heikal Safar Urutan Kedua Cawalkot Bekasi
Betapa bersyukurnya saya atas dukungan umat, telah mendukung saya,” ujarnya. Kebaikan, ketulusan dan kesabarannya telah memberikan manfaat bagi banyak orang. “Saya tak bisa membalas budi bapak dan ibu yang mendukung saya.
Namun yang jelas lewat tangan ibu/bapaklah yang sudah menolong banyak orang dengan duduknya saya kembali sebagai wakil rakyat. Dan dampaknya banyak umat tertolong saat sakit dan membuat surat-surat,” ujar penganut Kristiani ini.
Ibadah syukur untuk wakil rakyat yang satu ini dipimpin oleh Pdt. Sadikun Lie, hamba Tuhan dari GEPKIN Taman Harapan Baru, dengan mengusung tema “Bersama Membangun Mewujudkan Kesejahteraan.”
Pdt. Sadikun Lie yang memulai masa pelayanan di Gereja Pantekosta Kudus Indonesia di Kota Bekasi sejak tahun 2001 itu mengatakan, terpilihnya Murfati sebagai legislator bisa dibilang sebuah mukjizat.
Baca juga: Ibnu Hajar Tanjung, Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi: Jangan Pilih Maling untuk Jadi Wakil Rakyat di Kota Bekasi
Namun, lanjutnya, di tengah kondisi tersebut nama Murfati yang merupakan caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) justru berhasil meraih suara untuk kembali maju sebagai legislator.
Perempuan kelahiran Belitung, Bangka Belitung, 26 Januari 1967 ini, berhasil maju kembali melalui Dapil VI, dan dikukuhkan sebagai anggota DPRD Kota Bekasi kembali untuk masa bakti 2019-2024, pada penghujung Agustus 2019 lalu.
Masyarakat menghormatinya.
Sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, bagi Murfati sendiri tugasnya adalah agar masyarakat Kota Bekasi dapat hidup rukun dan saling bergotong royong dan sejahtera. Politisi Partai Gerindra yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra dalam membangun sebuah kota, semestinya untuk membangun karakter manusia.
“Perlu membangun karakter manusia sebelum membangun infrastruktur yang canggih. Membangun kota harus dimulai dari pembangunan manusianya, moral, dan pembukaan lapangan kerja. Jika hal ini sudah dibangun sebagai dasarnya, sebagai kekuatan pilarnya, tentu membangun kota ini akan sejalan dengan pembangunan yang ideal,” ujarnya.
Karenanya, menurut Murfati, tak elok Kota Bekasi kelihatannya bagus, cantik, gemerlap, sementara masyarakatnya masih lapar, dan tak mungkin Kota Bekasi bisa dikatakan sejahtera. “Pembangunan infrastrukturnya bagus, tapi pendidikan masyarakatnya masih di bawah taraf. Kalau kita melihat ke bawah kita akan temui jeritan masyarakat yang paling mendasar adalah mereka kelaparan, susahnya mencari lapangan pekerjaan, namun wali kota kita belum memikirkan hal ini,” ujar anggota jemaat Gereja Katolik Santo Albertus Paroki Harapan Indah ini.
Baca juga: Ibnu Hajar Tanjung, Caleg Gerindra Ini Resmikan Fasos Warga Saat Peringatan HUT RI ke 78
Oleh karenanya untuk kepemimpinan selanjutnya kepala daerah harus memikirkan juga lapangan pekerjaan bagi warganya agar masyarakat bisa sejahtera, lalu kemudian memikirkan pendidikan dan kesehatan warganya. Dan bagaimana caranya pendidikan dan kesehatan bisa menjadi gratis, karena menurutnya APBD cukup besar.
“Saya berharap kepada walikota yang baru nantinya memiliki visi dan misi yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat Kota Bekasi yang tentunya concern terhadap pembangunan karakter manusianya selain infrastruktur sebagai pendukung bukan tujuan utamanya,” ujarnya.
Oleh karenanya, bagi Murfati, bangsa yang besar dan maju ialah bangsa yang masyarakatnya bisa saling menghormati, dan bergotong royong. Karena para pendiri bangsa sudah mencontohkan bagaimana para pejuang terdahulu bersatu padu untuk memerdekakan tanah air ini. [■]
Reportase: HM - Narwastu.id, Editor: DikRizal