Otak-Otak Taman Resto, Apettizer Khas Pasar Ikan Rawalumbu Bekasi

KANDUNGAN OMEGA 3 NYA, TINGKATKAN PERTUMBUHAN KECERDASAN ANAK



Bekasi, Rawalumbu - kelanakuliner.com
Setiap pengunjung yang datang ke Taman Resto - Rawalumbu mulai dari petang/sore hari hingga malam hari maka akan mendapatkan penawaran menu pembuka (apettizer) yang nikmat berupa Otak-otak Ikan Tenggiri. Lalu mengapa menu pembuka yang gurih ini begitu menggugah selera dan mengapa sajian ini dijadikan sebagai apettizer andalan di Taman Resto?

Ternyata berdasarkan pencarian di internet saya dapati bahwa manfaat dari mengkonsumsi ikan sangatlah besar. Baik dalam bentuk olahan biasa sampai olahan derivatif yang yang menjadi sajian baru bercitarasa beda dari makanan ikan.


Otak-otak adalah sejenis makanan yang dibuat dari ikan yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar menggunakan api arang kayu ataupun sabut kelapa. Otak-otak pada umumnya terbuat dari ikan tenggiri, santan, sagu, bumbu, dan gula (Seri masak femina, primarasa (2006; 54-55).
Otak-otak ini merupakan makanan khas daerah Sumatera Selatan. Namun penyebarannya hampir diseluruh Indonesia. Otak-otak digunakan sebagai hidangan dan sajian pembuka. Sebagai hidangan, otak-otak sebaiknya dihidangkan dalam keadaan panas (segera setelah dibakar). Otak-otak ini dapat tahan lebih dari satu hari asalkan dimasukan kedalam lemari pendingin.

Sajian ikan begitu popular, apalagi untuk kita yang tinggal di negeri yang dikelilingi lautan dan sungai-sungai besar. Kita mengkonsumsinya karena cita rasanya yang lezat dan ternyata ikanpun dianggap bahan pangan yang baik untuk kesehatan. Selain sebagai sumber protein (hewani) umumnya daging ikan mengandung asam lemak omega 3 terutama tenggiri. Cara pengolahannyapun mudah, cukup dikukus, digoreng, dibakar, dipanggang, atau digulai. Sementara itu ada beberapa jenis ikan yang biasa diawetkan menjadi ikan asin, ikan asep dan ikan pindang.

Walau tak semua orang suka ikan, dengan sedikit inovasi maka sajian ikan bisa menjadi sangat mengundang selera, seperti otak-otak ikan tenggiri yang kini mulai dipopulerkan ke luar negeri dengan nama Otak-Otak Fish Cake. Bagi orang barat, kandungan gizi dari lezatnya makanan olahan ikan seperti otak-otak kini mulai jadi pilihan utama, belum lagi di tengah maraknya menu kuliner serba lezat namun variatif, ikan masih menjadi pilihan utama. Hampir pula dipastikan bahwa semua orang menyukai ikan karena rasanya yang gurih, lezat dan berprotein tinggi. Apalagi orang Indonesia yang menurut sejarahnya mempunyai nenek moyang pelaut, tak heran bila selera lidahnya enggan beranjak dari ikan. Dengan berbagai macam bentuk penyajian, baik digoreng dan dibakar ditemani lalapan, pepes, asam-asam, presto, diasap, dimasak menjadi gulai, maupun diolah menjadi otak-otak, ikan tak pernah kehilangan kelezatannya. Selain itu, semua bagian tubuh ikan kecuali duri bisa dimakan. Daging putih ikan mengandung omega-3 dan protein berisi asam amino taurin dan asam-asam esensial lainnya. Daging merah ikan mengandung protein dan vitamin A dan B. Kulit ikan mengandung vitamin A dan B2 dan kepala ikan memiliki polisakarida untuk kelembutan kulit dan pembuluh darah. Ikan bahkan mengandung zat Omega-3 dan Omega 6 yang berfungsi menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.

Sumber alami asam lemak tak jenuh Omega-3 yaitu eikosapentaenoat (EPA) dan dokosaheksaenoat (DHA) banyak ditemukan pada berbagai jenis ikan seperti sardin, tuna, cakalang, kembung, tengiri atau mackarel, salmon, trakulu, kakap dan sebagainya. Sedangkan Omega-6 yang ditemukan pada ikan adalah asam linoleat dan asam arakhidonat. Beberapa jenis ikan laut Indonesia seperti bawal, tuna, tengiri, sidat, dan ikan layang memiliki kandungan asam lemak Omega 3 sangat tinggi yaitu 10.9 gram/100 gram (Lembaga Gizi Departemen Kesehatan RI). Sementara itu ikan sardine Jepang memiliki kadar asam lemak Omega-3 hingga 31.174 gram/100 gram.

Para penderita serangan jantung cardiovascular, stroke, kolesterol, obesitas, penikmat makanan berlemak jenuh atau fast food, perokok dan malas berolah raga sangat tepat bila menjadikan ikan sebagai makanan utama. Omega-3 melarutkan kandungan kolesterol yang tinggi di dalam tubuh. Memang kolesterol dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu untuk membentuk asam empedu, hormon, vitamin D, dan dinding sel. Tetapi kolesterol berlebih akan mengendap pada dinding pembuluh darah atau yang dalam bahasa medis disebut arterisklerosis. Selanjutnya, arteriosklerosis akan menebalkan dinding arteri dan menghambat serta mengurangi diameter arteri, sel darah yang mengontrol penggumpalan akan menempel pada urat dinding arteri dan bisa memacetkan urat nadi (Info Kesehatan, 28 Maret 2007).




Umumnya Otak-Otak berbahan dasar ikan Tenggiri. Menurut kutipan Teguh Peristiwady (2002; 67) Ikan tenggiri ini memiliki nama lain Narrow-barred Spanish mackerel dalam bahasa internasionalnya, sedangkan nama latin yang dimiliki adalah Scomberomorus commerson. ikan tenggiri ini merupakan Ordo Percomorphi (Sub ordo Scombroidea), Famili Scombridae, Genus Scomberomorus. Bentuk badan bulat panjang, seperti serutu dan agak pipih. Mulut besar dan terletak diujung moncong. Mulut dilengkapi dengan gigi-gigi yang kuat dan keras tertancap. Sirip pungung dengan 14-17 duri keras dan terdapat 8-10 sirip tambahan dibelakang sirip punggung dan sirip dubur. Terdapat garis-garis bengkok yang melintang tubuh. Garis sisi menurun pada akhir dari sirip punggung yang kedua. Termasuk ikan buas, karnivora, predator, makanannya ikan-ikan kecil (sardin, tembang, teri), cumi-cumi. Hidup soliter, diperairan pantai, lepas pantai. Warna punggung biru abu-abu dan perak kebiru-biruan di bagian sisi. Ban-ban warna gelap, menggelombang melintang badan. Sirip-siripnya biru keabuan. Ukuran : Panjang dapat mencapai 200 cm dan biasanya 60-90 cm. Ikan tenggiri ini tersebar diseluruh perairan Indonesia, perairan Indo-Pasifik, Teluk Benggala, Teluk Siam, Laut Cina Selatan. Keselatan sampai perairan panas Australia, ke barat sampai Afrika Timur dan ke utara sampai Jepang.

Sudah mulai jatuh cinta pada ikan? Tunggu dulu. Diperlukan tips-tips khusus untuk mendapatkan ikan segar layak konsumsi. Lihatlah ciri-ciri fisiknya. Pilihlah ikan yang segar dan sehat saja, yang matanya segar, terang, bening menonjol dan cembung. Ingsang ikan sehat berwarna merah hingga merah tua, terang, cerah dan tidak berbau. Jangan sekali-sekali membeli ikan yang berwarna pucat, gelap keabu-abuan, dan berbau menyengat karena ini menandakan bahwa ikan sudah tidak segar dan kurang sehat. Ikan sehat juga memiliki sisik utuh, belum banyak yang hilang, baunya segar dan tidak terdapat luka atau kerusakan pada tubuhnya. Yang terpenting, bila tubuh ikan ditekan, tekstur dagingnya akan cepat kembali seperti semula. Selamat makan ikan…..

Secara Ilmiah bahkan ada beberapa mahaiswa menjadikan otak-otak sebagai karya tulis ilmiah mereka dengan inovasi pembuatan otak-otak ikan berbahan dasar bukan ikan tenggiri, misalnya ikan Kerapu atau ikan Ekor Kuning ataupun ikan jenis lainnya.

OTAK-OTAK VARIASI ALA TAMAN RESTO
Bahan:
* 250 g daging tenggiri/kakap, haluskan
* 100 g tepung tapioka
* 100 cc santan dari 1/2 btr kelapa
* 1 putih telur
* 10 btg daun kucai, iris halus
* 1/2 sdt garam
* 1/2 sdt merica bubuk
* 1 sdt gula pasir
* daun pisang untuk bungkus

Cara membuat:
Campur daging ikan, tepung tapioka, garam,
gula, merica, gula dan santan jadi satu, aduk rata.

Tambahkan putih telur dan daun kucai, aduk rata.
Ambil 1-2 sdm adonan, gulung dengan
selembar daun pisang, semat ujung2nya,
panggang diatas bara api/ dalam oven
dengan api atas sampai matang.
Hidangkan dengan sambal kacang.

Sambal kacang:
Haluskan 50 gr kemiri sangrai,
25 gram kacang goreng, 2 buah
cabai merah, dan 5 buah cabai rawit,
campur dengan 100 cc air matang, garam,
gula pasir, dan cuka menurut selera

OTAK-OTAK VARIASI ALA CHEF SIDIK RIZAL
Bahan :
500 gr fillet ikan tenggiri
300 ml santan kental
2 putih telur
2 sdt garam
1 sdm gula pasir
12 buah bawang merah, cincang halus
15 batang kucai, iris halus
150 gr tepung kanji
daun pisang untuk membungkus

Sambal :
50 gr cabai keriting, buang biji
5 siung bawang putih
1 sdm ebi, rendam air panas
1 sdm taoco manis
1 sdm minyak goreng
150 ml air
50 gr gula pasir
1 sdt cuka
garam secukupnya

Cara Membuat:

1.Lumatkan ikan dengan food processor/diulek, kemudian campur menjadi satu bersama santan kental, putih telur, garam, gula, bawang merah dan kucai, aduk rata.
2. Masukkan tepung kanji sedikit demi sedikit sambil dicampur hingga rata. Setelah itu, uleni adonan hingga licin dan tidak melekat di tangan.
3. Ambil selembar daun pisang, taruh adonan (1 sdm/ sesuai selera). Bungkus seperti membungkus lontong, tetapi pipihkan. Kemudian sematkan kedua ujungnya dengan lidi. Lakukan hingga adonan habis.
4. Panaskan pemanggang diatas kompor atau bara api. taruh otak-otak di atasnya, panggang sambil dibalik-balik hingga matang, angkat.
5. Sajikan selagi hangat dengan sambal.
6. Sambal : rebus cabai dan bawang putih, angkat, tiriskan, Haluskan bersama ebi dan taoco. Panaskan minyak goreng, tumis sambal sampai harum, masukkan air, gula dan garam. Aduk hingga mendidih, angkat dan masukkan cuka, aduk rata. Sajikan sebagai pelengkap.

Post a Comment

Silakan Anda memberi komentar sebebasnya sepanjang tidak menyangkut masalah SARA dan pornografi serta kekerasan. Harap menggunakan kata-kata yang bijak dan efektif serta bermanfaat.

Lebih baru Lebih lama