Betawi Lekker: Mpok Siti, masakannya asli Jakarte, Ooi!

Soto Betawi, Nasi Uduk, Kerak Telor, Soto Tangkar, Bir Pletok

Jakarta, kelanakuliner.com
Setelah bosan berusaha kuliner menjalankan waralaba milik orang lain bersama suami, Siti Safurah, yang akrab dipanggil Mpok Siti ini mencoba membangun usaha kuliner Betawi Lekker, yang khusus menjual makanan khas Betawi. Dengan modal pengalaman bekerja di usaha catering dan juga membuka usaha catering serta sempat mendapatkan kontrak besar dengan stasiun televisi TPI, ia dan suaminya, Ardi berkeyakinan kuat usahanya akan mendapatkan tempat di hati pelanggannya.

Didorong oleh permintaan beberapa pelanggannya, pengelola F&B beberapa hotel besar yang mengatakan bahwa Soto Betawi masakannya sangat disukai para tamu hotel, maka dia pun bersepakat dengan sang suami untuk membuka rumah makan bernuansa Betawi, ungkap wanita kelahiran Betawi asli ini kepada kelanakuliner.com.

Dari usaha catering ke rumah makan yang rencananya akan dibuka di wilayah Jakarta Timur dekat kantor walikota ini kepada kami. sang suami yang juga sudah beberapa kali dipercaya teman-teman investornya mengelola rumah makan seperti Nasi Uduk Gondangdia, menjelaskan bahwa bila ingin usaha rumah makan maju, maka harga dan konsep menu yang ditawarkan haruslah menarik dan berbeda dengan kompetitor.

Ardi, lelaki berusia 40 tahun ini menjelaskan, RM yang bernuansa Betawi sangat jarang ditemui di Jakarta, walaupun ada tapi kelasnya tidak sesuai dengan pasar yang ada, dan biasanya adalah RM Betawi di hotel berbintang. Sementara untuk rumah makan yang representatif disebut rumah makan layak bagi orang Betawi dengan strategi harga masuk di setiap lapisan masyarakat belum ada. Kondisi yang ada adalah, warung makanan kaki lima seperti Soto Betawi, Soto Tangkar atau Kerak Telor kaki lima memang ramai di Jakarta, umumnya gedung atau bangunan mereka terlalu sederhana. Sebaliknya RM gaya Betawi di hotel-hotel berbintang, terkadang harganya nggak terjangkau buat kebanyakan orang Betawi bila mereka mau berkunjung makan.

Karena itulah, Ardi mengungkapkan, bahwa ia mempunyai konsep membuat RM khas Betawi dengan gaya rumah yang representatif (red. berkelas atas) tapi harganya terjangkau. Ardi sempat mengutip ucapan populer di kalangan usaha kuliner, harga kaki lima, kualitas bintang lima. Dan itulah yang jadi alasan utama dia untuk membuka Betawi Lekker, Mpok Siti masakan khas Betawi Asli.

SidikRizal, dobeldobel.com
----------------------------------------------------------------------------------------
Tulisan yang berhubungan dengan
KERAK TELOR

mpo sawi ngajarin ngaji dari alip
manggil-manggil si otong yang lagi molor
kuliner betawi yang paling ajip
apalagi kalo bukan si kerak telor

Pantun di atas memang agak memaksa maklum tidak terbiasa. Tapi apakah Anda terbiasa mendengar ucapan seperti ini, ‘Nyari kerak telor? Noh ke PRJ aja!” ?

Sulitnya menemukan penjual kerak telur saat ini menjadikan kuliner khas Betawi ini jadi penganan yang paling diburu di Pekan Raya Jakarta yang diadakan setiap kali Jakarta berulang tahun.

Keberadaan crepes, pizza, burger, hotdog atau makanan-makanan fast food lainnya seakan-akan menggeser beragam jajanan tradisional. Sayangnya masyarakat perkotaan juga yang secara tidak sengaja ‘menyingkirkan’ makanan-makanan warisan nenek dan kakek kita ini ke pinggiran. Sehingga ajang kangen-kangenan makanan tempo dulu hanya dapat ditemukan pada perayaan-perayaan tertentu seperti contohnya Pekan Raya Jakarta ini.

Kerak Telor merupakan salah satu makanan tradisional yang patut dilestarikan. Biasanya para penjual Kerak Telor menjualnya berkeliling menggunakan pikulan. Alat-alat yang digunakan juga sangatlah sederhana. Hanya anglo dan arang untuk pemanasnya dan wajan kecil untuk memasaknya. Tetapi kesederhanaan dan cara mengolahnya yang unik yang sering kali membuat rasa kangen akan dadar telornya masyarakat Betawi ini.

Kenapa dinamakan Kerak Telor?

Kerak Telor terbuat dari beras ketan putih yang terlebih dahulu direndam hingga melunak, telur bebek, ebi yang disangrai, bawang merah goreng, serundeng dan bumbu-bumbu.

Salah satu proses dalam membuat Kerak Telor adalah dengan membalik wajan saat dadar ketan putih yang telah bercampur telur dan bumbu sudah setengah matang sehingga api membakar permukaan dadar hingga tercium aroma bakar yang harum dan dadar mengerak di permukaan wajan.

Jika ingin menikmati Kerak Telor selain di Pekan Raya Jakarta, di Kampung Babakan Setu yang mayoritas penduduknya adalah asli Betawi dan termasuk dalam komunitas lingkungan yang dilestarikan kebudayaannya oleh Pemerintah Jakarta konon penjual Kerak telor masih bisa ditemukan.

Atau ingin mencoba membuat sendiri di rumah berikut resep yang bisa digunakan.

Kerak Telor
Bahan:

  • 100 gr beras ketan putih, dicuci bersih dan direndam dengan air kurang lebih 2 jam
  • 4 butir telur bebek
  • 4 sdm bawang goreng
  • 4 sdm serundeng
  • 4 buah cabai rawit, iris halus
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt lada bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • 4 sdm ebi bubuk

Cara membuat:

  1. Panaskan wajan kecil hingga cukup panas
  2. Masukkan 50 gr ketan yang sudah direndam beserta airnya, tutup dan masak kurang lebih 2 - 3 menit
  3. Masukkan 2 butir telur
  4. Tambahkan 2 sdm bawang goreng, 2 sdm serundeng, 2 sdm ebi, 2 buah cabai rawit, 1 sdt garam, 1/2 sdt lada bubuk dan 1/2 sdt gula pasir, aduk rata.
  5. Ratakan disisi wajan lalu tutup dan masak kembali hingga harum
  6. Balik wajan hingga kerak telor terjilat api
  7. Angkat kemudian taburi dengan serundeng dan bawang goreng
  8. Nikmati saat panas

Untuk 2 buah

disana gunung disini gunung
hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati
disana bingung disini bingung sayang
samalah sama samalah sama menaruh hati

.. menaruh hati pada si kerak telor :mrgreen:

3 Komentar

Silakan Anda memberi komentar sebebasnya sepanjang tidak menyangkut masalah SARA dan pornografi serta kekerasan. Harap menggunakan kata-kata yang bijak dan efektif serta bermanfaat.

Lebih baru Lebih lama