Ketua DKM, Ust. Iman Ali Rahman, M.Pd.I Berikan Hadiah Khusus & Lepas Haru Para Jamaah I’tikaf Masjid Alihsan
bekasi-online.com, Selasa 09 April 2024, 06:13 WIBJAKAPERMAI, BksOL - Tak terasa bulan Ramadhan 1445 H kali ini berlalu dengan cepat, bukan karena perbedaan hari pertama bulan puasa antara pihak Muhammadiyah dengan pihak pemerintah, sehingga penentuannya menimbulkan perbedaan hari.
Lihat juga: Video Pesan Ketua DKM Al Ihsan Melepas Hari Terakhir Jamaah I’tikaf Masjid Al Ihsan Jakapermai Ramadhan 1445 H
Untungnya di antara jamaah i’tikaf tidak ada yang mengikuti faham Kyai Benu pemimpin jamaah Aolia Gunung Kidul, yang lebarannya lebih duluan, Jumat 05 April 2024 lalu.
Kelengkapannya mulai dari hari pertama bulan puasa Ramadhan adalah penyediaan takjil untuk berbuka puasa dan makan malam sebelum Isya.
Tak jarang ada saja jamaah muhsinin (mereka yang berbuat baik berharap ridha Allah) ditambah para muzakki (para pembayar zakat, baik zakat mal maupun zakat lainnya) yang ikhlas sediakan takjil, minuman dingin mulai dari capucino cincau dingin, cendol, es buah dan lainnya.
Bersama Syaikh Muhammad dari Gaza Palestine sebagai imam sekaligus berikan pesan pangsung dari Palestina, tentang saudara kota muslim di sana. Jama’ah masjid AlIhsan berhasil kumpulkan bantuan hingga 27juta rupiah lebih belum termasuk shadaqoh sesaat itu juga.
Namun jama’ah i’tikaf masjid jami’e Al Ihsan Jakapermai bukan cuma dimanja dengan beragam nikmat dan kemudahan serta pelayanan para marbot yang kebanyakan dari para ikhwan. Selalu ada saja jamaah akhwat dari kalangan ibu-ibu yang membantu panitia dengan sukarela.
Sesaat tarawih bersama yang dihadiri Ustadz H. Ahmad Syaikhu, presiden PKS yang mengisi tausiah Tarawih di 10 hari terakhir Ramadhan.
Meskipun ada keluhan dari jamaah ibu-ibu yang menyatakan, bahwa terkadang bacaan surat Al Quran nya saat sholat tarawih maupun qiyamul lail terlalu panjang, namun hal tersebut dijawab santai oleh Ketua DKM, Ustadz Iman, “Mungkin krena belum terbiasa saja ya Bu?!”
“Jadi kalau dibandingkan dengan ibadah sunnah yang dicontohkan Nabi, sunnah tarawih dan tahajjud yang digiatkan oleh panitia penyelenggara termasuk gak terlalu lama dan panjang. Ini masalah kebiasaan saja ya Bu? Tahun depan kalau bisa ikut lagi, mungkin gak akan terasa lama!”
Para jamaah masjid Alihsan yang sering dipanggil sebagai sahabat Al Ihsan ini bisa mengikuti beragam kajian ilmu syariat, mulai dari ceramah tarawih, kuliah Shubuh, kuliah Dhuha bahkan tak jarang kuliah ba’da Zhuhur.
Intinya semuanya membawakan syariat dan pemahaman dengan aqidah yang sama, bahwa Allah berada di atas Arsy, tidak berada dimana-mana, tapi mengawasi kemana-mana.
Belum lagi dengan tambahan tadarusan dari juz pertama hingga juz ‘amma (juz terakhir). Tak lupa ada juga kajian tahsin untuk memperbaiki bacaan AlQuran para jamaah dari sang Ketua DKM sendiri, Ustadz Iman.
Mulai dari yang pertama kali hadir di awal bulan Ramadhan untuk i’tikaf, hingga yang berapa kali khatam AlQuran, atau hamaah yang tak pulang-pergi ke rumah atau keluar masjid, hingga hamaah yang paling kuda maupun jamaah yang paling sepuh, dengan usianya 83 tahun lebih.
Apakah kita akan jumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan?! Semoga insyaa Allah.
Taqaballahu minna waminkum, shiamana wa shiamakum. Taqabbal yaa Kariim. [■]