Warga Bekasi Timur Banyak Yang Tak Kebagian Beras Murah, Jadi Kebingungan Mau Marah Atau Pasrah, Camat Fitri Widyati Turun Menjelaskan
bekasi-online.com, Senin 26 Ferbruari 2024, 10:45 WIB, WawanCamat Bekasi Timur, Fitri Widyati menjelaskan kepada warga bahwa hanya 1000 warga saja yang mendapatkan jatah dari seluruh 10 ton beras murah yang disalurkan, Senin 26/2/2024.
BEKASI TIMUR, BksOL - Program pemerintah pusat berupa bantuan sembako murah yang telah disalurkan dan disampaikan oleh pemkot Bekasi dengan sosialisasinya melalui jejaring media di setiap kecamatan bisa dibilang lumayan berjalan lancar.
Baca juga: Operasi Pasar Murah Terus Berlanjut, Antrian Pembelian Beras Berjalan Tertib Dan Lancar, Pj Walikota Turun Langsung dengan Camat Bekasi Timur
Namun dalam penerapannya masih harus dilakukan pendataan ulang yang disesuaikan dengan dari situasi kondisi sosial yang ada di setiap wilayah khususnya kecamatan sehingga tidak terjadi antrian panjang bahkan sampai ada banyak warga membutuhkan yang tidak kebagian jatah beras murah.
Baca juga: Pj. Wali Kota Bekasi Intruksikan Panitia OPM Prioritaskan Ibu Hamil dan Lansia Saat Operasi Pasar Murah
Itulah sebabnya di Kecamatan Bekasi Timur karena kurangnya sosialisasi kepada warga, sehingga banyak sekali terjadi kesalahpahaman dimana warga yang hadir dan berharap dapat jatah beras murah justru hanya pulang dengan tangan hampa.
Baca juga: Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati: Kuatir Tidak Adil Merata Maka Pembagian Beras Murah dengan Jatah 1000 Kupon Saja untuk 1000 Warga
Baca juga: Kaitan Pilpres & Pileg, Jika Quick Count Dijadikan Ukuran Kemenangan Pemilu, Semakin Banyak Anomali, Kejanggalan & Keanehan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024
Tujuan pemerintah kota Bekasi menurut Pj Walikota Bekasi, Rd Gani Muhamad dengan GPM (Gerakan Pangan Murah ini sejatinya guna stabilisasi pasokan dan harga pangan di seluruh wilayah Kota Bekasi.
Baca juga: Ayo Kita Bantu Saudara Muslim Kita di Palestina, Karena Bahaya Kelaparan & Penyakit Mengancam Anak-Anak GAZA
Tak heran di kecamatan selain Bekasi Timur sampai membludak antrian sembako murah yang dijalankan oleh pemkot Bekasi sehingga terjadi beberapa insiden yang kurang menyenangkan bagi warga, seperti yang terjadi di Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Bekasi Barat.
Baca juga: PKS Sementara Menang di Jawa Barat, Lalu Siapakah Kandidat Pasangan Koalisi Parpol Demi Menghadapi Pilkada November 2024 Mendatang?
“Karena kami memang sudah menjatah hanya untuk 1000 warga saja dengan kupon yang sudah dibagikan bagi warga yang berhak menebus beras murah. Jika berasnya lebih dari 10 ton atau 10.000 kg mungkin warga bisa lebih dari itu yang bisa dapat jatahnya.” pungkas Fitri Widyati kepada warga.
Pj Walikota Bekasi, Rd Gani Muhamad di Kecamatan Bekasi Utara turut bagikan langsung beras murah dari pemerintah pusat pada hari Jumat lalu (23/2/2024).
“Aneh banget, kok gada woro-woro (red: pengumuman) lebih terbuka kecuali kabar dari WA Group tentang ada sembako murah di Kecamatan tapi gada penjelasan bahwa hanya dijatah 1000 kupon saja buat 1000 warga yang artinya setiap warga cuma berhak dapat 10kg beras murah?” ujar wanita paruh baya lainnya yang tak mau disebut namanya ini dengan nada kesal karena sudah antri lama tapi gagal bawa pulang beras murah.
Sebagai informasi dimana sekarang harga beras per kg nya sudah mencapai Rp 14.000,- per liter di wilayah Kecamatan Bekasi Timur. Bahkan di kecamatan lain sudah tembus hingga Rp 15.000,- per liter nya. [■]