Kota Kediri Belajar Toleransi dari Kota Bekasi sebagai Kota Toleran Ketiga Se-Indonesia dari Setara Institut Tahun 2022 Berdasarkan Indeks Kota Toleran
bekasi-online.com - Selasa, 10 Oktober 2023, 17:57 WIB
KOTA BEKASI, bksOL - Pemerintah Kota Bekasi menerima kunjungan kerja jajaran Pemerintah Kota Kediri pada Selasa, (10/10/2023) berkenaan agenda Peran FKUB dalam kerukunan umat beragama di Kota Bekasi bertempat di ruang rapat Command Center Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani No 1, Kantor Walikota Bekasi.
Baca juga: Walikota Bekasi Beri Dana Hibah ke FKUB Dipersoalkan Aleg DPRD Ibnu Hajar Tanjung & Ditertawakan Caleg Gelora, Ruly Praptomo
Rombongan Pemkot Kediri dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri, M Ferry Djatmiko, membawa jajaran FKUB Kota Kediri diketuai HM Salim.
Kunjungan diterima Kepala Bagian Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana dan jajaran, Ketua FKUB Kota Bekasi, H Abdul Manan dan para pengurus.
Baca juga: FKUB Kota Bekasi Hadiri Deklarasi Pemilu Damai Bersama Kader Partai Politik Peserta Pemilu 2024
Kabag Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana mengucapkan selamat datang di Kota Bekasi. Penduduk Kota Bekasi lebih dari 2.5 juta jiwa dengan luas wilayah 210 km2, jumlah 12 Kecamatan dan 56 kelurahan.
Baca juga: Ketidaknetralan ASN Terjadi di Kota Bekasi Bahkan Ada Rekaman Videonya Bukti Dukungan Politis Pada Tokoh Tertentu
Kota Bekasi juga berhasil meraih prestasi Kota Toleran Ketiga Se-Indonesia dari Setara Institut Tahun 2022 berdasarkan indeks kota toleran.
Kota Bekasi dengan data 2023 sebaran penduduk penganut agama Islam sebanyak 2.145.800 orang, penganut agama Kristen sebanyak 202.767, Katolik sebanyak 88.944, Hindu sebanyak 29.341, Budha sebanyak 30.674, Kong Hu Chu sebanyak 4.234, dan aliran kepercayaan sebanyak 1.586 orang.
Baca juga: Sobatande Budaya Pluralisme Ala Bekasi Sudah Ada Sejak Zaman KH Noer Ali Jadi Pemimpin Pondok Pesantren di Kalpung Gabus
"Menjadi perhatian bersama mengenai tolerasi antar umat beragama yang terus dipelihara di Kota Bekasi. Menciptakan iklim yang kondusif antar umat beragama," ucapnya.
Baca juga: Masih Banyaknya TKW Yang Jadi Korban Kekerasan dan Human Trafficking Bahkan di Kota Bekasi Jadi Isyu Nasional
Ketua FKUB Kota Bekasi, H Abdul Manan mengatakan berbagai program FKUB terus digelar dalam mendukung pemerintah mewujudkan toleransi umat beragama di Kota Bekasi.
Baca juga: Steven Risakotta: Pluralisme Budaya Sobatande di Kota Bekasi Mirip Sekali Budaya Maluku, Pelagandong
"Ada 10 program dan di antaranya Deklarasi Pemilu Damai 18 Parpol yang digelar pada 17 September 2023 lalu, dengan semangat kebersamaan guna mewujudkan pemilu damai didasari hormat menghormati antar pemeluk agama," ucapnya.
Adapun 10 program brand FKUB Kota Bekasi yakni:
- Kegiatan Forum Pemuda Lintas Agama (Formula)
- Kegiatan Persaudaraan Wanita Lintas Agama (Perwala)
- Kegiatan Dialog Ormas, Tokoh Agama (Sosialisasi)
- Penguatan Wawasan Kerukunan Umat Beragama dan Audiensi
- Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (PBM) tingkat pelajar SLTA
- Rapat Kordinasi Daerah tingkat Kota Bekasi (FKUB, MUB, Tokoh), Rakor FKUB Tingkat Jawa Barat, dan Rakornas Pemda dan FKUB
- Sosialisasi PBM 09 dan 08 tahun 2006 tingkat kecamatan
- Kegiatan institusional (HUT RI, HUT Kota Bekasi dan PNBK)
- Deklarasi Pemilu Dama 2024
- Media Center FKUB Kota Bekasi
Ketua FKUB Kota Kediri, HM Salim mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan jajaran Pemkot Bekasi. FKUB Kota Kediri hadir ke Kota Bekasi dalam studi banding penyelenggaraan kerukunan umat di Kota Bekasi yang sudah berjalan dengan baik.
Baca juga: Warga Kota Bekasi Heboh Mengaji Jilid 2 Mirip Demo 212, Ribuan Warga Muslim Bekasi Penuhi Jalan Protokol depn Islamic Center
Baca juga: Kampung Sawah, Warisan Budaya Pluralisme di Kota Bekasi, Dimana Warga Asli Betawi Mempunyai Beragam Agama dalam Satu Keluarga
"Terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan serta informasi dan pengalaman dalam program pembinaan yang telah dilakukan akan kami coba diterapkan di Kota Kediri. Tentu peran serta pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan umat beragama. Segala persoalan dapat diselesaikan agar umat beragama selalu rukun dan damai," ucapnya.
Reportase: Goeng/TimRedaksi, Editor: DikRizal